KATA KATA BIJAK PRAMOEDYA ANANTA TOER

KATA KATA BIJAK 

Pramoedya Ananta Toer

Masa terbaik dalam hidup seseorang adalah masa ia dapat menggunakan kebebasan yang telah direbutnya sendiri

Sumber: Jejak Langkah (1985)

Kami memang orang miskin. Di mata orang kota kemiskinan itu kesalahan. Lupa mereka lauk yang dimakannya itu kerja kami.

Sumber: Rumah Kaca (1988)

Kehidupan ini seimbang, Tuan. Barangsiapa hanya memandang pada keceriannya saja, dia orang gila. Barangsiapa memandang pada penderitaannya saja, dia sakit.

Sumber: Anak Semua Bangsa (1981)

Jarang orang mau mengakui, kesederhanaan adalah kekayaan yang terbesar di dunia ini: suatu karunia alam. Dan yang terpenting diatas segala-galanya ialah keberaniannya. Kesederhaan adalah kejujuran, dan keberanian adalah ketulusan.

Sumber: Mereka Yang Dilumpuhkan (1951)

Berterimakasihlah pada segala yang memberi kehidupan.

Sumber: Arok Dedes (1999)

Keadaan seluruh dunia berubah. Sekarang apa? Negara-negara komunis pun mengakomodasi kapitalisme. Perang Dingin tidak ada lagi. Saya sendiri tetap seperti dahulu, menentang ketidakadilan dan penindasan. Bukan sekadar menentang, tetapi melawan! Melawan pelecehan kemanusiaan. Saya tidak berubah.

Sumber: Nama Saya Tidak Pernah Kotor. Jawa Pos, 18 April 1999

Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai.

Sumber: Bumi Manusia (1980)

Jangan sebut aku perempuan sejati jika hidup hanya berkalang lelaki. Tapi bukan berarti aku tidak butuh lelaki untuk aku cintai.

Sumber: Bumi Manusia (1980)
KATA KATA BIJAK PRAMOEDYA ANANTA TOER KATA KATA BIJAK PRAMOEDYA ANANTA TOER Reviewed by badai senja on January 31, 2019 Rating: 5

1 comment:

Powered by Blogger.